Saturday, September 29, 2012

Yehuda dan Rastafara

Seringkali aku menemukan tulisan "Yehuda" dalam artikel-artikel yang menulis tentang Rastafari, sehingga memicu keingintahuanku, dan pada artikel ini akan mencoba membahas siapakah sebenarnya "Yehuda" itu ? dan apa hubunganya dengan Kaisar Haile Selassie yang merupakan tokoh yang diagungkan dalam Rastafari bahkan beliau mendapat gelar Raja di atas segala raja, Tuhan dari segala tuhan dan Singa Penakluk dari Suku Yehuda.

 Yehuda (bahasa Ibrani: יְהוּדָה bahasa Ibrani Standar: Yəhuda, bahasa Ibrani Tiberias: Yəhûḏāh, bahasa Arab: يهوذا Yahudza; bahasa Inggris: Judah) adalah anak lelaki keempat Nabi Yakub dan Lea, dan merupakan pendiri suku Yehuda, salah satu suku Israel, menurut Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama Alkitab Kristen.

 Menurut sastra rabinik klasik, Yehuda dilahirkan pada tanggal 15 bulan Siwan; sumber-sumber klasik berbeda dalam waktu kematiannya. Kitab Yobel menyebutkannya meninggal pada usia 119 tahun, 18 tahun sebelum kematian Lewi, tetapi Kitab Yaser (midrash) mendukung pernyataan bahwa Yehuda meninggal pada usia 129 tahun. Teks Torah mencatat bahwa nama Yehuda merujuk kepada maksud Lea untuk memuji Yahweh, karena telah berhasil memperoleh empat orang anak.“ Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN ”


 Nama Yehuda berasal dari kata odeh, yang berarti Aku akan menaikkan pujian. Dalam sastra rabinik klasik, nama ini ditafsirkan sebagai kombinasi dari nama Tuhan Yahweh dan sebuah dalet (huruf d dalam abjad Ibrani); dalam Gematria (perhitungan angka huruf), huruf dalet mempunyai nilai 4. Menurut sumber-sumber rabinik ini, angka ini merujuk Yehuda sebagai anak lelaki keempat Yakub.


 Beberapa kritikus Alkitab menganggap bahwa nama Yehuda muncul di kemudian hari, sebuah metafora eponim untuk memberikan sebuah etiologi tentang kaitan suku ini dengan suku-suku lain dalam konfederasi Israel. Dengan Lea sebagai matriarkh, para pakar Alkitab menganggap suku ini diyakini oleh para pengarang teks sebagai bagian dari konfederasi Israel yang mula-mula. Namun demikian, diduga bahwa suku Yehuda bukanlah suku asli Israel, melainkan terdiri dari campuran besar dari berbagai suku non-Israel, dengan sejumlah suku Kenas, Yeramil, dan Keni, yang bergabung membentuk suku ini pada berbagai tahapan sejarahnya.

Artikel Terkait